Minggu, 04 Mei 2014

PEMANFAATAN POTENSI DAERAH DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN KEUNGULAN POTENSI DAERAH
DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas secara terus menerus (menggambar, Menyanyi, Bercerita, dll) kadang kala membuat anak didik menjadi bosan. Terkadang bahkan ada yang tidak mau masuk sekolah karena bosan dengan pola pengajaran yang sama. Dari permasalahan ini seorang guru yang dikatakan profesional (sudah memiliki sertifikat pendidik) harus cepat menanggapi dan segera mencari solusi yang tepat.
Pada kesempatan ini penulis pernah mempraktekkan beberapa pola pengajaran yang memanfaatkan keunggulan potensi daerah. Beberapa diantaranya adalah cara bertani (dengan langsung melihat para petani yang ada di sawah menanam padi, di saat yang lain, memanen padi), pernah juga mengajarkan cara membuat telur asin, dan lain sebagainya.
Kegiatan yang memanfaatkan keungguan potensi daerah semacam ini memang jelas sudah diketahui oleh banyak orang. Namun untuk siswa TK hal tersebut sangatlah menarik dan banyak hal yang bisa di pelajari oleh mereka. Mereka dapat beajar SAIN, BERHITUNG, dan MEMBACA sekaligus serta mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang potensi yang ada di daerahnya sejak dini. Sehingga mereka bisa tahu apa keunggulan daerah mereka misal, Wilayah mojosari – pungging adalah penghasil padi. Wilayah modopuro – mojosari adalah penghasil telor asin dan penghasil daging bebek terbesar di jawa timur dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa gambar pembelajaran yang saya sendiri lakukan dengan menerapkan pemanfaatan keunggulan potensi daerah dengan meteri Cara membuat Telur Asin:
Bahan Bahan :
1. Batu Bata yang dihaluskan.
2. Telur Bebek. Jumlah Disesuaikan dengan jumlah siswa
 3. Garam Dapur.
 4. Air
 5. Gambar Proses Pembelajaran bersama Anak didik.
 6. Guru Menjelaskan Proses pembuatan
 7. Anak dibimbing guru untuk mempraktekkan pembuatan telur asin
 8. Anak mulai mempraktekan yang diajarkan guru secara mandiri


 9. Telur yang siap untuk disimpan selama 3 hari dalam proses pengasinan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar